jurnalis:Dimas
Sidoarjo,GerakNusantara.id – Puluhan anggota Satlantas Polresta Sidoarjo berdiri di bundaran Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo. Salah seorang pengendara sepeda motor dihentikan saat itu. Pengendara ini membonceng anaknya yang masih menggunakan seragam sekolah tidak mengenakan helm.
Wajah ibu ini sempat tegang saat dihentikan, apalagi ia tahu jika kepolisian melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru. Namun, wajah tersebut berubah menjadi senyum saat anggota Satlantas Polresta Sidoarjo memberikan helm untuk digunakan sang anak.
“Kami laksanakan operasi keselamatan dengan pendekatan preemtif dan preventif pada pelanggar,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing melalui Kasatlantas AKP Jodi Indrawan, Kamis (13/2/2025).
Anggota berkumpul untuk membagikan helm pada pengendara yang melintas. Selain bagi yang tidak mengenakan helm, pengendara yang menggunakan helm tidak sesuai standar juga diberhentikan.
Ia kemudian mengganti helm yang dikenakan dengan helm yang sesuai standar.
Ini dilaksanakan untuk mengenalkan budaya tertib berlalu lintas selama Operasi Keselematan Semeru 2025 berlangsung.
“Kami mengedepankan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berkendara,” ungkapnya.
Salah seorang pengendara sepeda motor Sunaryo (40( mengatakan awalnya ketakutan. Ia mengira melanggar tata tertib berlalu lintas. Namun, ternyata ia mendapatkan helm secara gratis.
“Ini membuat saya lebih berhati-hati kedepannya. Saya berterima kasih pada Satlantas Polresta Sidoarjo sudah memberi helm gratis,” katanya.
Selain memberikan helm gratis, Satlantas Polresta Sidoarjo juga membagikan snack bagi pengendara dan anak-anak yang melintas di jalan. Ini dilaksanakan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas.Operasi Keselamatan Semeru 2025, .
