Kirab Budaya dan kesenian Daerah mewarnai Hari Jadi Desa Ringin Pitu yang ke 577 Tahun
Jurnalis:Wahyu
Tulungagung,GerakNusantara.id – Dalam Rangka memperingati Hari Jadi Desa Ringinpitu ke 577 Tahun Pemerintah Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Tulungagung mengadakan beberapa kegiatan diantaranya
– Kirab Budaya
– Tari tarian
– Campur sari (menghadirkan pelawak Joklitik- Joklutkuk)
Kirab budaya Desa sendiri yang merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan yang bertajuk ” Melindungi Warisan Budaya, Memperkuat Potensi Dan Identitas Desa.”
Dengan memakai busana adat jawa timuran,para peserta diantaranya melibatkan seluruh jajaran Pemerintah Desa Ringin Pitu dan tingkat RT – RW ,sambil mengawal tumpeng raksaksa yang terbuat dari hasil bumi.
Kegiatan Kirab Budaya tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (30/11/2024) dimulai tepat pukul 9.00 Wib. Adapun rute nya dimulai di SD Ringin Pitu dan Finish di Balai Desa Ringin pitu.
Setelah berjalan berarak arakan sejauh sekitar 2 km sambil mengawal tumpeng tersebut , para peserta di sambut oleh Kepala Desa Ringin Pitu, Camat Kedungwaru yang diwakili Sekcam, Para sesepuh Desa dan panitia kegiatan yang meliputi seluruh jajaran perangkat desa dan dibantu oleh Babinsa serta Babhinkamtibnas.
Dengan memakai busana adat jawa, Salah satu kelompok peserta yang memakai kostum punggawa kerajaan yang didampingi oleh peserta yang memakai kostum tokoh Punakawan sesampainya di Balai Desa menyerahkan salah satu Pusaka berupa Tumbak Korowelang yang merupakan Pusaka Desa Ringinpitu. Dengan penuh khidmat Kepala Desa Ringin Pitu, Drs. Suwito menerima Pusaka Tumbak Korowelang tersebut dan menyerahkan kepada salah satu Tokoh Masyarakat Ringin pitu.
Dalam sambutanya Drs. Suwito menyampaikan,” Saya ucapkan selamat datang para peserta kirab budaya ini dan saya sangat mengapreasi atas keikutsertaan dan dukungan kepada warga masyarakat desa Ringin Pitu atas terselenggaranya acara kirab budaya ini.”
Menurut Suwito kegiatan kirab budaya ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Jadi Desa Ringin pitu.
Setelah selesai acara sambutan dan ditutup dengan doa, para warga masyarakat Desa Ringin pitu langsung menyerbu untuk bisa meraih tumpeng yang terbuat dari hasil bumi, buah buahan, sayur sayuran dan beberapa hasil palawija.
Mereka tampak berebut buah dan sayuran yang sudah terpasang di tumpeng tersebut.
Harapan Suwito “semoga peringatan HUT Desa Ringin Pitu ini, menjauhkan seluruh masyarakat Desa Ringin Pitu dari segala bala dan bencana”