Jurnalis: Suliyanto

Surabaya,GerakNusantara.id – Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM) Surabaya, menjalankan agenda rutinnya berupa bakti sosial membersihkan Masjid, yang diikuti oleh seluruh anggotanya dengan penuh semangat.

 

Kali ini yang menjadi sasaran kegiatan adalah Masjid Baitul Halim, yang berada di Perumahan Babatan Pilang, Kecamatan Wiyung, Surabaya, pada hari Minggu (20/10/2024) pagi.

 

Kegiatan ini juga melibatkan pengurus Masjid, sehingga tampak kebersamaannya dalam berlomba-lomba mencari pahala sebagai bekal menghadap kepada-NYA. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang mengatakan bahwa ‘sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia’.

 

Hasyim, salah seorang pengurus  Masjid yang mendampingi,  mengatakan bahwa kegitan kerja bakti seperti ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar Masjid. Tentu harapannya, kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan Masjid secara swadaya.

“Sungguh, kegiatan kerja bakti ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai gotong royong yang harus dilestarikan, sekaligus memfungsikan Masjid sebagai tempat memupuk dan mempererat tali silaturahmi antara warga perumahan,” Katanya.

 

Seperti biasanya, sasaran yang dibersihkan GRRM Surabaya adalah Kamar mandi, Tempat Wudhu, kipas angin, dinding, pintu, tempat pengimaman, karpet, tempat Al-Quran, almari tempat mukena dan sarung, serta mengepel lantai dengan pewangi yang tahan lama aromanya.

 

Ada yang istimewa, bahwa kegiatan ini diabadikan oleh Aripin, seorang youtuber yang aktif mengangkat konten keagamaan. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu diabadikan menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan. Bahkan dapat dilihat sewaktu-waktu dengan membuka chanel youtubenya.

 

Basuki, salah seorang pengurus Komunitas Basecamp Juanda Coffee, saat dihubungi selulernya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh Komunitas GRRM Surabaya ini layak dicontoh oleh komunitas sosial kemanusiaan lainnya. Sedangkan sasaran kegiatannya tidak harus Masjid, tapi juga Gereja, Vihara, serta fasilitas sosial lainnya. Tentu dengan seijin yang berwenang.

“Jika memungkinkan, sebagaiknya dalam melaksanakan kegiatan dikerjakan secara kolaborasi antar lintas komunitas agar tampak keguyubannya untuk saling menguatkan sekaligus menghindari munculnya rasa curiga yang berlebih, sehingga tidak ada dusta diantara para pihak,” Katanya berharap.

 

Kegiatan diakhiri ramah tamah, sekaligus penyerahan tali asih berupa mukena dan sandal wudhu dari GRRM Surabaya yang diwakili oleh Eko nDaru Wibowo, sedangkan pihak takmir Masjid diwakili oleh Hasyim. Jangan dilihat barang dan harganya, tapi rasa kepedulian dan tali silaturahmi sebagai awal kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *