JAMAAH MUSHOLA AL-UTSMAN PERINGATI MAULID NABI DENGAN MERIAH

Jurnalis: Suliyanto

Surabaya.GerakNusantara.id- Dalam rangka mengenang dan meneladani semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW, Jamaah Mushola Al-Utsman Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, pada Ahad (29/09/2024) Malam

 

Wawan, salah satu pengurus gerakan resik-resik masjid Surabaya (GRRM) mengatakan, mencintai Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, di antaranya selalu berusaha membiasakan diri bershalawat setiap waktu, serta memperingati hari kelahirannya dengan kegiatan kerohanian untuk mempertebal rasa keimanan sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah

“Selain itu cinta Rasulullah dapat diekspresikan melalui kegiatan maulid nabi Muhammad setiap bulan Rabiul Awal tahun Qomariyah,” katanya saat  ditanyakan tentang kegiatan pengajian umum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

 

Untuk meramaikan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pengurus Mushola  menghadirkan Ustadz H. Hasanuddin, M.Ag, pembicara yang berpengalaman

 

Dalam ceramahnya, beliau berkata bahwa dengan memperingati maulid Nabi kita akan semakin dekat dan cinta untuk kemudian berusaha meneladani segala perilaku Nabi serta mengamalkan apa yang dicontohkannya.

 

Kegiatan ini juga diramaikan oleh Jam’yah Sholawat Al-Banjari PAC IPNU Sukolilo. Mereka dengan keterampilan memainkan rebana, melantunkan lagu-lagu religi yang berisi pesan mengagungkan Nabi Muhammad SAW, serta nyanyian yang mengandung pesan moral kepada para hadirin.

 

Tidak lupa panitia juga memberikan bingkisan kepada anak-anak agar termotivasi untuk ngaji sekaligus sebagai pembelajaran secara informal, serta pengundian door prize diakhir acara. Semua itu dalam rangka memeriahkan acara.

 

Begitu juga penceramahnya dengan gayanya yang menarik memberikan tebakan berhadiah kepada penonton yang bisa menjawab.

 

Sementara itu Rokhayah, warga setempat mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Klampis Ngasem. Apalagi yang dibahas ada kemiripan dengan permasalahan warga yang begitu komplek.

“Mungkin akan lebih baik lagi jika digelar pengajian  bergiliran dari mushola yang satu ke mushola lainnya yang ada di wilayah Klampis Ngasem,” Ujarnya, ketika dimintai pendapat tentang kegiatan ini.

 

Untuk itu, Ibu berputra tiga ini berharap kegiatan seperti ini digelar kembali tahun depan,  dengan harapan agar masyarakat tidak lupa dalam meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai media silaturahmi antar sesama muslim di wilayah Klampis Ngasem yang memiliki pemahaman berbeda sesuai organisasi keagamaan yang diikuti, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *