AWAL TAHUN 2025 GRRM SURABAYA KERJA BAKTI BERSIHKAN MASJID AL-IKHLAS JAGIR
Jurnalis: Suliyanto
Surabaya,GerakNusantara.id – Mengawali tahun 2025, para aktivis Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM) Surabaya, dengan penuh istiqomh melaksanakan program rutinnya berupa kerja bakti membersihkan Masjid Al-Ikhlas, Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Minggu (05/01/2025).
Kegiatan kerja bakti ini, disamping diikuti oleh seluruh anggota, juga melibatkan berbagai komunitas yang memiliki waktu luang untuk berpartisipasi. Sehingga kegiatan yang bersifat terbuka ini juga menjadi wadah membangun solidaritas antar pihak untuk berpartisipasi aktif sesuai kapasitasnya.
Kegiatan yang sudah berjalan selama empat tahun ini, berlangsung dalam suasana gotong royong, guyub rukun sebagai upaya mengamalkan salah satu Hadits yang berbunyi, Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.
“Seperti biasanya, sebelum kita melaksanakan kegiatan, mari berdoa agar apa yang akan kita kerjakan mendapat Ridho-NYA dan di tahun 2025 ini GRRM semakin maju. Jangan lupa setelah selesai semua peralatan di periksa kembali supaya tidak ada yang hilang,” Kata Mamad memberi arahan sebelum kegiatan.
Selesai berdoa, tanpa dikomando, masing-masing anggota langsung mengerjakan pembersihan berbagai sudut Masjid. Mulai dari Kamar mandi, Tempat wudhu, menguras bak tampung, Pintu, Jendela, Mimbar, karpet, tangga dan Kipas angin. Semua dibersihkan dengan menggunakan peralatan yang dimiliki. Seperti penyedot debu, alat semprot elektrik, tangga lipat dan lainnya. Semuanya merupakan hasil swadaya.
“Semua peralatan yang dimiliki merupakan hasil swadaya. Termasuk pengadaan konsumsi. Inilah salah satu bentuk kegotong royongan yang menjadi kebiasaan di GRRM,” Kata Basuki saat ditanya oleh takmir Masjid terkait dengan dana operasional gerakan.
Sementara, Abah Noer, salah seorang pengurus Masjid mengatakan sangat berterimakasih atas kesediaan kawan-kawan GRRM yang telah berkenan dengan ikhlas membantu membersihkan Masjid. Semoga menjadi ladang amal yang barokah.
Salah seorang partisipan yang enggan disebutkan namanya berharap, perlu ada pertemuan untuk memeriksa bersama peralatan yang dimiliki agar diketahui mana yang rusak, mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus dibeli untuk menambah jumlah peralatan yang diperlukan.
“disamping itu, pertemuan juga berguna untuk semakin mengakrabkan anggota dan para partisipan agar aktif mengikuti kegiatan sekaligus sebagai upaya menambah jumlah anggota GRRM Surabaya agar tetap berjalan sesuai khittahnya,” Pungkasnya.