Melakukan Pencarian 6 Hari Korban Ombak Kedung Tumpang Ditemukan

Jurnalis:Wahyu

Tulungagung,GerakNusantara.id – Keberadaan Rony Josua Simanjuntak yang terseret ombak Pantai Kedung Tumpang, Desa/Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung akhirnya terjawab.

 

Jumat (18/10) sore sekitar pukul 17.30, jasad pelajar asal Medan ini ditemukan nelayan mengapung di perairan Karang Payung, Tulungagung.

 

Koordinator Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

 

Menurut dia, begitu mendapat informasi, tim langsung menuju lokasi penemuan.

 

“Jaraknya kurang lebih 23 kilometer dari lokasi kejadian” jelas Nanang Pujo.

 

Nanang melanjutkan, satu jam setelah penemuan, korban berhasil dievakuasi dari titik penemuan menuju TPI Pantai Popoh Tulungagung.

 

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk proses identifikasi.

 

“Hasil proses identifikasi dan atas ciri fisik yang dikenali oleh keluarga korban maka jenazah yang ditemukan dinyatakan sebagai Rony,” imbuh Nanang.

Sebelumnya, sebanyak 35 personel tim SAR gabungan telah melakukan pencarian atas korban selama enam hari. Adapun unsur yang terlibat dalam upaya pencarian antara lain tim rescue Pos SAR Trenggalek, BPBD.

 

Selanjutnya, Polsek dan Koramil Pucanglaban, TNI AL Popoh, Polair, BASARTA, SAR MTA, Pemerintah Kecamatan Pucanglaban, SAR Resob, SAR Kanjuruhan, dan nelayan sekitar

 

Korban merupakan pelajar di Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri.

 

Pada Minggu (12/10) dia dan teman-temannya berwisata di Pantai Kedung Tumpang.

 

Saat asyik menyaksikan pemandangan laut, tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret pemuda 20 tahun ini.

 

Video detik-detik Rony terseret ombak ini pun viral dunia maya dan menjadi perbincangan banyak orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *