Red
Pasuruan,GerakNusantara.id – Tim gabungan Polres Pasuruan Kota dan Polda Jatim berhasil ungkap kasus penculikan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal yang berada di Jalan Pantura Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Korban diketahui bernama Muhammad Sulaiman, 18 tahun, warga Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang saat itu sedang belanja di toko sebelah ponpes, atas suruhan pengasuh untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam aksinya pada Senin (21/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban belanja dan saat keluar toko langsung diserwt oleh tiga orang tidak dikenal dan dibawa mobil ke arah barat.
Polres Pasuruan yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran dan dalam waktu 9 jam berhasil diamankan 7 orang. Yakni terdiri 5 terduga pelaku penculikan, dan 2 pemilik rumah tempat penyekapan.
Kasat Reskrim Iptu Choirul Mustofa menyampaikan, para pelaku berhasil diamankan setelah melakukan pengejaran dan berhasil diamankan di exit tol Kebomas Gresik.
“Pelaku ada 7 terdiri dari 5 pelaku penculikan dan 2 pemilik rumah dan saat ini masih akan kita dalami kasus ini,” kata Choirul.
Dari hasil pengungkapan pelaku penculikan berhasil diamankan 3 pucuk senjata air softgun beserta amunisi, handphone dan sisa konsumsi narkoba jenis sabu, mereka semua merupakan residivis kasus narkoba.
“Ada 3 softgun, handphone untuk softgun dipakai untuk menakut-nakuti korban, semua residivis narkoba,” ucapnya.
Untuk motif dan latar belakang kasu penculikan saat ini akan dilakukan pendalaman dengan memeriksa para pelaku di Mako Polres Pasuruan Kota.