MEMBAHAS HASIL SURVEY LOKASI BERSIH SUNGAI SURABAYA UNTUK BAHAN KOORDINASI DENGAN DINAS TERKAIT

Jurnalis: Suliyanto

Surabaya,GerakNusantara.id –  Lembaga Manajemen Infaq Surabaya, bersama Jamaah Lorong eduCation melakukan survey lokasi untuk kegiatan “Resik-Resik Kali Suroboyo”, di wilayah Kelurahan Poncokusumo, Kecamatan Semampir, dan Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Sabtu (31/08/2024) siang.

 

Kegiatan ini rencananya berlangsung selama dua hari. Dimana, untuk hari pertama, acaranya adalah sosialisasi masalah sampah dan budaya bersih lingkungan untuk masyarakat bantaran Sungai, juga ada pameran mosipena dan pengobatan gratis (masih dalam konfirmasi). Untuk hari ke dua, dilakukan kegiatan aksi serentak membersihkan sungai, yang dibagi beberapa titik dengan melibatkan warga setempat.

 

Hasil dari survey akan dijadikan bahan rapat gabungan dengan Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan panitia pelaksana, untuk berbagi tugas. Siapa mengerjakan apa, bersama siapa dan dimana lokasinya.

Erick Inavor, salah satu penanggungjawab kegiatan, mengatakan bahwa ada beberapa perubahan daerah yang harus dibersihkan sesuai dengan masukan warga setempat. Termasuk segera bersurat ke pihak Angkatan Laut untuk pemberitahuan dan peminjaman lahan untuk tempat parkir peserta, agar aman.

 

“Mohon panitia segera memberikan masukan terkait keperluan yang harus dipersiapkan. Seperti alat kebersihan, perahu karet, konsumsi, kendaraan operasional, ambulance, dan lainnya untuk bahan koordinasi dengan Dinas terkait,” Ujar wakil Koordinator SRPB Jawa Timur.

 

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi masalah kebersihan lingkungan untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, dan kita dari Lorong eduCation mendampingi, sekaligus belajar untuk kegiatan selanjutnya. Untuk itu, bagi yang panitia yang ditunjuk untuk segera menyiapkan diri.

 

“Yang perlu dipikirkan bersama adalah jangan sampai kegiatan kita nanti menghambat lalu lintas pengguna jalan, dan kendaraan peserta juga aman,” Tambahnya.

 

Sementara itu, Alfin, salah seorang pengurus Forum Penanggulangan Risiko Bencana Jawa Timur, mengingatkan agar segera bersurat kepada beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan. Diantaranya bersurat ke BPBD, DLH, Kecamatan, Kelurahan, dan Kepolisian.

 

“Mengingat kegiatan ini murni sebagai bentuk partisipasi relawan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sungai, maka jika ada pihak yang meminta dana keamanan, dana partisipasi dan lainnya, sebaiknya tidak usah diberi dan abaikan saja,” Harapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *