LORONG EDUCATION BERPARTISIPASI DALAM MILAD KE-4 GERAKAN RESIK-RESIK MASJID SURABAYA
Jurnalis: Suliyanto
Surabaya,GerakNusantara.id – Edi Basuki, salah satu pengurus Jamaah Lorong eduCation, yang berpusat di Daerah Keputih, wilayah Kecamatan Sukolilo, Surabaya, menyampaikan harapan pada ulang tahun Komunitas Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM) Surabaya ke-4, Senin (27/08/2024) Pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komunitas Bersih Masjid dari beberapa daerah, seperti Tuban, Malang, Sidoarjo dan Gresik, guna mempererat tali silaturahmi dan tukar informasi tentang praktek baik pelaksanaan bersih Masjid.
Saat kegiatan bersih-bersih Masjid berlangsung secara kolaboratif dengan berbagai pihak, Edi berharap agar peran GRRM Surabaya harus semakin dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Para aktivis GRRM, disamping tetap istiqomah menjalankan program ikoniknya, hendaknya juga memulai menggarap program lain sesuai dengan akta kelembagaan yang telah dimiliki,” Ujarnya.
Dia juga mengatakan, GRRM Surabaya berusaha berada di barisan depan ketika masyarakat membutuhkan sesuatu. Hal ini mengingat latar belakang aktivisnya dari pecinta alam, pastilah memiliki kepedulian sosial, termasuk peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan alam.
Tentu saja semua program perlu kiranya dikolaborasikan dengan pihak lain, dengan prinsip saling menguntungkan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga jargon saling menguatkan itu benar adanya. Bukan sekedar permainan gimik belaka.
“Karena itu, terus jaga stamina, baik fisik, maupun mental. Termasuk meningkatkan kapasitas di bidang lain sesuai dengan visi misi GRRM,” tutur pria yang juga aktif di Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur.
Sebagai organisasi sosial, tentulah masalah dana menjadi permasalahan tersendiri. Hal ini mengingat belum dimilikinya sumber daya yang dapat menopang operasionalisasi organisasi. Untuk itulah, GRRM harus kompak merapatkan barisan untuk bersama-sama mencari peluang menggali dana dari berbagai sumber yang tidak mengikat.
Apa yang diharapkan Edi, sejalan dengan harapan Joko, bahwa GRRM juga berperan serta menjaga salah satu peninggalan terkenal dari Sunan Ampel, yaitu Masjid Agung Sunan Ampel, yang sampai saat ini masih kokoh berdiri sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, budaya dan wisata religi di Surabaya, yang tidak pernah sepi dari pengunjung.
Adapun sasaran bersih bersih yang dilakukan secara keroyokan itu meliputi pembersihan karpet, ngepel lantai Masjid, penataan Al-Qur’an, pembersihan kaca, dinding, pintu dan pilar serta menara bagian dalam. [•]