JAMAAH LORONG EDUCATION SURABAYA MENYUSUN KEGIATAN KOLABORATIF ANTAR KOMUNITAS RELAWAN
Jurnalis: Suliyanto
Surabaya,GerakNusantara.id – Bertempat di Basecamp LC Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Erick Inavor, memimpin rapat rencana kegiatan kolaboratif antar komunitas, Jumat (01/08/2024) malam.
Rapat yang dihadiri sembilan personil ini membahas rencana untuk mendatangi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait dengan kegiatan. Diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Provindi Jawa Timur, dan BPBD Kota Surabaya. Serta Lembaga Manajemen Infaq (LMI), yang sejak awal peduli terhadap kegiatan Jamaah Lorong eduCation.
“Kita juga perlu menghubungi beberapa komunitas ambulance agar berkenan menyiapkan armadanya untuk mendukung bidang kesehatan. Termasuk TNI dan Polisi, agar kegiatan ini tidak dimintai dana keamanan. Mengingat ini adalah murni kegiatan sosial,” Kata Wakil Koordinator SRPB Jawa Timur.
Dikatakan pula bahwa, kunci keberhasilan kegiatan ini salah satunya adalah dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, berupa truck angkutan sampah, glangsing, cangkul, garukan, sabit. Termasuk dalam hal penentuan lokasi kegiatan. Begitu juga dengan dukungan BPBD sangat diperlukan.
“Tidak kalah pentingnya juga menentukan panitia yang akan bertugas di beberapa tempat yang menjadi sasaran kegiatan, sekaligus tenaga pendistribuasian konsumsi. Nah tentunya ini memerlukan armada untuk mempercepat mobilitas,” Tambahnya.
Sementara itu, Zaenal Fattah berharap agar koordinasi dengan OPD terkait segera dilakukan, untuk kemudian mengundang beberapa komunitas relawan yang mau dan mampu melaksanakan kegiatan kolaboratif, agar semakin tampak semangat gotong royong dan keguyubannya antar sesama relawan.
“Ini penting, untuk segera menyusun kepanitiaan beserta pembagian tugasnya. Termasuk tugas penggalangan dana, dan pengadaan sarana prasarana pendukung kegiatan,” Ucapnya.
Pria yang aktif di Forum PRB Jawa Timur, sekaligus Fasilitator Destana ini, juga menghimbau agar banyak pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dalam rangka regenerasi. Sehingga muncul wajah-wajah baru, yang pada saatnya nanti akan menggantikan peran seniornya dalam menyebarkan isue pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
Sedangkan Dhani, fasilitator GANALA LMI, mengatakan bahwa dirinya akan segera menghubungi berbagai pihak untuk mendukung kegiatan yang diselenggarakan secara kolaboratif antar komunitas relawan.
“Semoga kegiatan yang kita rancang ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan kolaboratif sebagai upaya menambah wawasan, kapasitas relawan sekaligus ajang silaturahmi untuk memperluas jejaring kemitraan,”Pungkasnya.