jurnalis: Karwiyah
Cilacap,GerakNusantara.id — Suasana hangat terasa di Bioskop Dakota Cinema, Jalan RE Martadinata, Cilacap, Kamis (12/6/2024), saat puluhan anak dari sejumlah panti asuhan mengikuti kegiatan nonton bareng film animasi Jumbo.
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif literasi bertajuk “Gelari Pelangi with Happiness” yang digelar oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Cilacap.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Bunda Literasi Ira Tanti Syamsul Auliya Rachman, serta Kepala Dinas Arpusda Ahmad Fauzi, bersama sejumlah tamu undangan lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Saya turut berbangga, karena putra Cilacap mampu mengambil peran yang signifikan dalam proses kreatif film Jumbo, yang kini menjadi film terlaris sepanjang masa,” ujar Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.
Jumbo, film animasi karya anak bangsa produksi Visinema Studios, menceritakan sosok Don, anak berusia 10 tahun yang kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena postur tubuhnya.
Petualangan Don dimulai saat ia bertemu dengan Meri, peri mungil dari dunia lain. Bersama dua sahabatnya, ia berusaha merebut kembali buku dongeng milik almarhum orang tuanya yang dicuri.
Lewat perjalanan penuh tantangan itu, Don belajar tentang makna keberanian, pentingnya percaya diri, serta arti keluarga dan persahabatan sejati.
Menurut Bunda Literasi Kabupaten Cilacap Ira Tanti Syamsul Auliya Rachman, media film bisa menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter anak sekaligus menumbuhkan minat baca dan berpikir kritis.
“Saya berharap anak-anak dapat mengambil nilai-nilai positif dari film Jumbo. Literasi itu bisa didapatkan dari banyak aspek, tidak hanya dari buku-buku bacaan, tetapi juga dari animasi yang bersifat edukatif,” ujar Ira Tanti.
Program “Gelari Pelangi with Happiness” menjadi salah satu bentuk inovasi dalam menyampaikan literasi secara inklusif dan menyenangkan, khususnya bagi anak-anak di panti asuhan.
Anak-anak yang hadir pun menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan beberapa dari mereka menyampaikan kesan mendalam usai menonton film tersebut
