jurnalis:Aldo
Malang,GerakNusantara.id – Setelah dapat pelantikan tgl 20 maret 2025 bupati terpilih setelah gugatan ditolak imbasnya surat sakti keluar dgn kebijakan yang tidak melihat siapa pun umkm yang tidak terlibat akan dugaan tempat portitusi padahal kenyataannya umkm hanya menjual minum kopi jus dan mie rebus…..
Oknum yang mengambil kesempatan di adunya pelaku umkm stasiun dengan ulama (fpi) yg sudah tidak diberlakukan dan di bubarkan oleh negara.malahan oknum tersebut menyuruh dinas terkait untuk menutup umkm stasiun,di mana didalam perda tidak ada tentang masalah umkm stasiun.
Bung faisal sbg tokoh yang menganyomi dan menjadi penasehat umkm stasiun termasuk umkm di pamekasan mengatakan pemerintah terlalu terlalu tidak bijaksana terhadap pengambilan keputusan dimana satu yg bersalah dianggapnya semua pelaku umkm itu sama.hari raya hampir terus dimana dan mau kemana para pelaku
umkm untuk mencari rejeki untuk hidup kalau ditutup oleh pemerintah.
Tidak adanya solusi pemerintah untuk umkm,bupati sudah menutup orang mencari rejeki,bupati menambah memperbanyak penggangguran bukan membuka lap pekerjaan malah ditutup apakah itu suatu kebijakan bupati yang termasuk dari golongan kyai.apakah seperti itu ajaran yg diajari oleh nabi muhammad,ada apa bupati pamekasan.?!?!tidak sesuai dengan janji waktu dia mencalonkan bupati yang akan mendukung penuh umkm yang ada di pamekasan.
