jurnalis: Suliyanto
Surabaya,GerakNusantara.id – Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) forum pengurangan risiko bencana Jawa Timur berlangsung di Hotel Movenpic, Surabaya, Jumat (14/02/2025), dihadiri oleh seluruh pengurus dan tamu undangan, termasuk perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Rakor yang berlangsung ini mengambil tema “Satukan Langkah Menuju Bulan PRB Tahun 2025 Di Jawa Timur”, difasilitasi oleh BPBD Provinsi Jatim, diantaranya bertujuan mendorong kerja sama multi pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana di Jawa Timur, sekaligus persiapan pelaksanaan bulan PRB tingkat nasional, dimana Provinsi Jawa Timur menjadi penyelenggaranya.
Dalam sambutannya, Gatot Soebroto, Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa bencana itu urusan bersama. Untuk itu dalam upaya mengurangi dampak bencana yang semakin sering terjadi.

“Untuk itu forum diharapkan berperan aktif dalam upaya sosialisasi pengurangan risiko bencana, termasuk upaya pelestarian lingkungan hidup,” Ujarnya.
Sementara itu Sekjen FPRB Jatim, mengatakan bahwa forum sebagai wadah berbagai komunitas, akan membahas program pengurangan risiko bencana secara kolaboratif dalam upaya membangun budaya tangguh bencana.
“Dalam rakor ini mari kita susun rencana peringatan bulan PRB dengan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, seperti penanaman pohon dan bersih-bersih sampah,” Ujarnya bersemangat.
Hal ini sejalan dengan kerangka acuan kerja rakor, yang mengatakan forum PRB Jatim akan berusaha mewadahi semua elemen Pentahelix, termasuk berbagai komunitas sosial yang belum tersentuh, melalui program yg disusun. Termasuk mendorong terbentuknya FPRB Kabupaten/Kota di seluruh Jawa timur.

Sedangkan Basuki, salah seorang pengurus bidang publikasi, berharap forum dapat merangkul berbagai komunitas sosial, seperti Komunitas Basecamp Juanda Coffee untuk diajak serta dalam sosialisasi pengurangan risiko bencana dan pelestarian lingkungan hidup.
“Paling tidak, forum mengagendakan pelatihan tentang perlunya upaya pengurangan risiko bencana kepada komunitas sosial kemanusiaan dan lingkungan hidup. Harapannya mereka dapat ikut mensosialisasikan masalah kebencanaan kepada anggota dan masyarakat, serta berpartisipasi dalam peringatan bulan PRB tingkat nasional tahun 2025,” Ujarnya penuh harap..