MUSYAWARAH DIGELAR SECARA SEDERHANA NAMUN KAYA MAKNA

Jurnalis: Suliyanto

Surabaya,GerakNusantara.id – Yayasan Bumi Cadas Indonesia, yang salah satu programnya adalah Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM) Surabaya mengadakan pertemuan di Kantor Sekretarianya, di daerah Kecamatan Rungkut, Surabaya, Sabtu (02/11/2024) siang.

 

Pertemuan ini dikemas sebagai Musyawarah Besar (mubes) yang akan mencoba membahas tentang keberadaan Yayasan serta proyeksi ke depan, sesuai dengan potensi yang akan diwujudkan dalam programnya, sekaligus segera menata keorganisasiannya.

 

Peserta yang mengikuti mubes ini berasal dari berbagai komunitas, sehingga tampak keberagaman dan keguyubannya. Tentu diharapkan ada program peningkatan kapasitas untuk menyamakan frekwensi dalam menjalankan program yang akan disepakati bersama.

 

Dalam sambutannya, Bimo Santoso, Ketua Yayasan Bumi Cadas Indonesia, mengatakan bahwa hari ini kita bersama mencoba menyamakan visi, misi dan tujuan Yayasan. Termasuk membangun  komitmen. Sekaligus mengagendakan peningkatan kapasitas anggota untuk menjalankan program bersama sesuai masukan kawan-kawan.

“Perlu diketahui bahwa yayasan sebagai payung hukum untuk merencanakan program sesuai kapasitas yang ada,” Ujarnya.

 

Basuki, dari Jamaah LC (Lorong eduCation), yang bergabung dalam gerakan bersih Masjid, berharap agar melalui mubes ini, kawan-kawan semakin istiqomah dalam menjalankan semua program yang disepakati bersama, termasuk program Ngopi Bareng Sak Ngajine, sebuah program siraman rohani yang digelar rutin di Mushola AL-Utsmani, Klampis, Sukolilo, Surabaya. Disamping meningkatkan program GRRM sebagai ikon Yayasan.

 

“disamping upaya peningkatan kapasitas anggota, perlu juga mengadakan kegiatan pelatihan, pemberdayaan, dan bakti sosial yang melibatkan lintas komunitas. Ini penting agar keberadaan Yayasan cepat dikenal oleh khalayak ramai. Termasuk memanfaatkan media sosial yang ada,” Katanya penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *