Jurnalis: Karwiyah
Cilacap,GerakNusantara.id – Sebagai daerah yang terletak di Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, Kabupaten Cilacap masuk daerah rawan bencana tsunami dengan zona subduksi megathrust yang sewaktu-waktu dapat bergerak bersama. Menurut para ahli tsunami dan BMKG, potensi gempa yang ditimbulkan dari zona Megathrust ini mencapai 8.7 skala richter dan dapat memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter. Terhadap potensi bahaya tsunami ini terdapat 10 kecamatan dan 55 desa/kelurahan yang beresiko terdampak.
Menghadapi ancaman tersebut, Pj. Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto menghimbau desa/kelurahan yang beresiko terdampak agar rutin berlatih melalui simulasi kebencanaan megathrust. Hal ini langsung ditanggapi oleh Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan yang menggelar latihan simulasi kebencanaan, Jumat malam (25/10/2024) dengan rute Teluk Penyu menuju Hotel Dafam yang merupakan salah satu tempat evakuasi sementara.
Pj. Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto saat memberikan arahan kepada warga Kelurahan Cilacap
“Setelah saya cek di 10 Kecamatan belum pernah dilakukan latihan saat malam hari. Jadi saya minta untuk latihan di malam hari karena tantangannya pasti berbeda dengan di siang hari”, jelas Pj. Bupati.
Simulasi yang diikuti ratusan warga ini menunjukan bahwa warga pertama berhasil mengevakuasi diri ke Hotel Dafam dalam kurun waktu 4 menit dan warga terakhir tiba dalam kurun waktu 9 menit. Hal ini dinilai baik karena tidak melampaui garis rentang waktu saat munculnya peringatan dengan waktu kejadian (golden time) yaitu 20 menit.
“Nanti kita evaluasi pada saat malam hari dan jika kondisi lampu mati, rambu-rambu yang ada sudah mencukupi kebutuhan atau belum. Kalau belum, akan kita tambah lagi”, tambahnya.
Selain terus melakukan latihan simulasi, Pemkab Cilacap juga memastikan kebutuhan lainnya untuk menghadapi bencana seperti tenaga kesehatan, dapur umum, dan tempat evakuasi selalu siap.
“Pesan saya masyarakat jangan panik. Semakin sering berlatih, semakin kita mantap dalam menghadapi kebencanaan. Semoga semua masyarakat selalu siap dan dalam keadaan yang baik”, pungkas Pj. Bupati.