Jurnalis:Aldo
Malang,GerakNusantara.id – Korban tenggelam di Sungai Kedung Darmo, Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Korban ditemukan di dasar kedung, sekitar lokasi tersangkut batu bawah air.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dan warga sekitar. Tim satu melakukan pencarian di sekitar lokasi, sedangkan tim dua menggunakan perahu karet dan menyelam.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang tenggelam saat berenang dengan teman-temannya pada Senin, 16 September 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabar dari Coban Kedung Darmo Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Seorang wisatawan bernama Mukhamad Sifauddin (25 thn) warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang di temukan tadi pagi selasa jam 9.30 WIB di sugai kedung darmo 17/09/2024
Pada hari Senin, 16 September 2024 sekira jam 14.00 wib dilaporkan sekira jam 16.30 wib Polsek Bantur menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi orang hilang diduga tenggelam saat sedang mandi disungai Kedung Darmo Desa Wonorejo Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, yang bermula pada saat Rombongan pemuda jumlah sekitar kurang lebih 8 (delapan ) orang pergi kesungai Kedung Darmo Desa Wonorejo Kec Bantur, 6 (enam) orang mandi di Sungai Kedung Darmo sedangkan 2 (dua) orang lainnya berada disekitar sungai, selang beberapa saat kemudian 6 ( enam) orang berenang menyebarang Sungai Kedung Darmo guna menuju ketitik awal / tepian namun ditengah perjalanan korban
Mukhamad Sifa Uddin tidak kuat mencapai tepian ,mengetahui hal tsb Saksi Sdr. Ryan Adi Kusuma berusaha menolong korban namun tidak berhasil dan korban tenggelam ,
selanjutnya Petugas Kepolisian dibantu dengan warga Desa Wonorejo melakukan pencarian namun saat ini sikorban sudah di temukan tadi pagi jam 9.30 wib
Mukhamad sifa uddin jenis laki-laki alamat jalan bandulan V111-B 427 Rt07 Rw01 kecamatan sukun kota malang sungguh mengharukan. Semoga keluarga mukhamad safi ud-din tersebut diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Mari kita jadikan insiden ini sebagai pengingat akan pentingnya keselamatan di sekitar perairan. Semoga tragedi serupa tidak terulang lagi di masa depan. Semoga rohnya diterima dengan baik di sisi-Nya. Amien.