PROGRAM PWRI HARUS DISESUAIKAN DENGAN KONDISI FISIK DAN USIA ANGGOTANYA
Jurnalis: Suliyanto
Surabaya,GerakNusantara.id – Basuki, salah satu pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Sukolilo Surabaya, mengusulkan bahwa dalam menyusun program kerja, pengurus harus memperhatikan faktor fisik, kesehatan dan usia anggotanya. Jangan sampai program yang dibuat malah bermasalah.
Usulan ini disampaikan oleh Basuki dalam acara rapat konsolidasi internal PWRI Kecamatan Sukolilo, yang berlangsung di Gedung Aula Kecamatan setempat, Rabu (04/08/2024) pagi,
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PWRI yang sudah tergabung dalam grup whatsapp. Rencananya semua pensiunan yang berdomisili di Kecamatan Sukolilo, melalui Kelurahan masing-masing akan dihimbau untuk bergabung ke dalam PWRI.
“Ini penting dalam rangka memudahkan koordinasi dan pembinaannya sesuai dengan visinya, yaitu Meningkatnya Kesejahteraan Anggota Dan Keluarganya,” Kata Basuki.
dikatakan pula bahwa, salah satu program yang perlu segera dilaksanakan adalah senam bersama, dan mengadakan studi banding ke pengurus PWRI yang dinilai sudah maju dan mandiri dalam menjalankan programnya.
Seperti yang sering dikatakan oleh pengurus PWRI Kota Surabaya saat rapat, bahwa PWRI Kecamatan Tandes dan Wonokromo layak untuk dijadikan contoh bagaimana mengelola organisasi nir laba secara baik.
“Adapun program yang sesuai dengan usia anggota adalah kumpul bersama di suatu tempat untuk mempererat silaturahmi dan bertukar informasi. Untuk masalah konsumsi bisa ditanggung bersama secara saweran. Itu sangat bagus sebagai bentuk pengemalan nilai gotong royong,” Tambahnya.
Rapat kali ini tidak dihadiri oleh pejabat Kecamatan, karena pada hari yang sama ada kegiatan serupa di Kantor Pemerintah Kota Surabaya, walau demikian, pihak Kecamatan tetap membantu pengadaan konsumsi rapat, dan rapatpun PWRI Kecamatan Sukollilo tetap berjalan, dipimpin langsung oleh Ketuanya, Djoema”adi.
Beberapa masukan dari kegiatan rapat yang baru pertama kalinya ini adalah, perlunya mengadakan iuran anggota yang besarnya tidak memberatkan anggota. Kemudian direncanakan rapat selanjutnya semua anggota diharapkan hadir. Ini penting, untu meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup wredatama serta mendayagunakan pengalaman dan pengetahuannya.
“Kehadiran anggota ini sangat penting untuk segera merealisasikan program yang masuk saat ini. Seperti studi banding ke PWRI yang sudah maju, dan acara temu akrab,” Masih kata Basuki yang saat ini juga aktif di Komunitas BJC, Sedati, Kabupaten Sidoarjo. sebagai anggota pengurus bidang Humas.