Jalan Tak Kunjung Di Perbaiki Warga Dusun Madyorenggo Talok Turen Tanam Pohon Pisang Tengah Jalan

Jurnalis:Aldo

Malang,GerakNusantara.id – Jalan tak kunjung diperbaiki warga menanam pohon pisang di tengah jalan tepatnya di Jalan Kauman Gang 1, RT 03 /04 RW 01, Dusun Madyorenggo, Desa Talok, Turen – Kabupaten Malang, Kamis (01/08).

 

“Janji kades dulu waktu pencalonan yang pertama kali mau dihotmix (diaspal) dijalan kauman GG 1 (satu), ternyata sampai sekarang ini belum terealisasi, sebagai bentuk kecewa spontanitas warga saat kerja bakti dengan menanam pohon pisang, kemudian dikirim ke saya lalu minta untuk di share,” ucap warga Desa Talok tak mau dipublikasikan namanya.

 

Lebih lanjut, warga menjelaskan secara detail  terkait Kades (A.H) Talok , Kecamatan Turen dimana sebelumnya adik saya sendiri saat pencalonan Kades waktu itu sebagai tim sukses utama merasa malu dengan jemaahnya dan warga atas janji kades Talok padahal sudah menjabat 5 (lima) tahun mulai 2019 – 2024 namun tak kunjung terlaksana”, jelasnya.

 

“Terkait jalan yang dikeluhkan warga jalan dengan panjang kurang lebih 700 m (tujuh ratus meter), lebar 3 (tiga) sampai 4 m (empat meter) yang rusak, tidak hanya jalan saja namun juga pelayanan dan fasilitas desa ketinggalan dengan desa yang lain. Saya juga bikin laporan yang ditandatangani 200 (dua ratus ) warga ke Inspektorat, Kejaksaan, Tipikor, bahkan sampai ke Bupati juga terkait keluhan pengaduan warga untuk pemerintah desa ini namun tak kunjung ada pembangunan serta tidak terbukanya pembangunan di desa kami ini,” tegas warga RT 03/04.

 

” Kades Desa Talok (A.H) diawal masa jabat menjalankan programnya dengan baik, tapi semakin lama jarang masuk kantor, kemudian urusan akte jual beli (AJB) administrasinya mahal, prosesnya lama, bahkan ada warga yang ditarik biaya sebanyak Rp10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah)”.

 

Warga menagih janji  program kerja saat pencalonan dapat dilaksanakan, adanya keterbukaan dana desa dan pendapatan desa agar warga dapat merasakan hal baik dari kebijakan kepala desa, yang amanah.

 

Perlu diketahui Pajak Desa Talok ini paling besar, namun paling terbelakang  bahkan Pemerintah Desa talok memiliki hutang sebesar Rp127.000.000 (seratus dua puluh tujuh juta rupiah) dengan dinas pendapan, dari sini masyarakat bisa menilai bagaimana kinerja Kades Talok.

 

Awak media geraknusantara.id mencoba mengkonfirmasi namun hingga berita ini diterbitkan Kades Talok belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.

(Bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *