UNTUK MENJAGA KEBUGARAN ANGGOTANYA, PWRI SURABAYA MENGGELAR SENAM BERSAMA.

Jurnalis: Suliyanto

Surabaya,GerakNusantara.id –  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ke 62, sekaligus upaya menjaga kebugaran anggotanya, pengurus PWRI Kota Surabaya menggelar senam kesehatan jasmani, di Gedung Convention Hall, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Sabtu (20/07/2024) pagi.

Walaupun pesertanya para pensiunan dari bebagai instansi, namun pagi itu mereka datang dengan penuh antusias. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung. Yaitu, dengan semangat baru, PWRI berdayasejahtera dan bermanfaat. Mereka memakai kaos seragam PWRI yang berbeda warna antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya, sesuai kreativitas pengurusnya.

Andik, peserta dari kecamatan Sawahan, mengatakan bahwa kegiatan senam bersama ini juga sebagai media untuk meningkatkan komunikasi serta mempererat tali silaturahmi diantara para pensiunan yang tergabung dalam PWRI.

“Memang tudak semua pensiunan mau bergabung dalam wadah PWRI dengan berbagai alasan. Mungkin mereka belum tahu manfaatnya berkumpul bersama dengan sesama pensiunan dari berbagai daerah,” Ujarnya.

Hal ini sejalan dengan Hermin, salah satu pengurus PWRI Kecamatan Sukolilo, yang mengatakan bahwa kegiatan senam bersama ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, sekaligus media berbagi cerita dalam suasana bergembira. Jika memungkinkan, Pemerintah Kota dapat mengagendakan senam bersama setiap tiga bulan sekali.

“Mungkin yang perlu dibenahi adalah disiplin waktu yang belum menjadi perhatian panitia, pengurus dan anggota, sehingga pelaksanaannya molor,” Kata mantan kepala dinas disebuah organisasi perangkat daerah, yang tidak disebutkan.

Ibu yang masih enerjik ini juga berharap kepada pengurus PWRI Kecamatan Sukolilo yang baru dilantik, agar segera ada acara konsolidasi internal untuk saling mengenal. Dari situlah nanti akan memudahkan menyusun program kerja. Termasuk pengadaan seragam olah raga secara mandiri.

“Ini tidak akan bisa tercapai kalau pengurus tidak bersatu untuk saling bekerja sama, bekerja keras, saling mendukung, saling mengisi dan saling menguatkan,” ucapnya.

Sedangkan Winarno mengatakan, saat Ana Fajriatin, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, bertanya kepada seluruh peserta tentang apa keinginannya setelah kegiatan senam bersama ini. Serempak semua menjawab perlu ada agenda wisata bersama.

“Selain berwisata, banyak juga yang mengusulkan untuk dibelikan seragam dan alat musik electon untuk hiburan setelah mengadakan pertemuan,” Katanya.

Apa yang dikatakan Winarno ini sejalan dengan Didik, dari Kecamatan Mulyorejo, bahwa program PWRI di daerahnya lebih banyak pada kegiatan yang menyenangkan. Seperti senam bersama di Halaman Kantor Kecamatan, jalan-jalan, karaokean, dan berwisata bersama, dimana dananya hasil urunan dan bantuan dari berbagai pihak. Termasuk Kecamatan.

“Maklumlah kami ini kan sudah tua, kegiatannya yang ringan-ringan saja dan tidak banyak mengeluarkan biaya. Lha wong bisa datang ke acara saja sudah untung,” Ujarnya mengakhiri keterangannnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *