PROGRAM SIAGA BENCANA ALAM MILIK LMI LAYAK MENERIMA PENGHARGAAN ZAKAT AWARD 2024 DARI FORUM ZAKAT

Jurnalis: Suliyanto

Surabaya,GerakNusantara.id – Banyak pihak yang sudah menduga bahwa program siaga bencana alam (GANALA) milik Lembaga Manajemen Infaq (LMI) layak mendapat penghargaan berupa Zakat Award 2024, yang diberikan oleh forum zakat (FOZ).

Penghargaan ini didapat dalam kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) Forum Zakat yang ke-10, yang diselenggarakan pada 17-19 Juli 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat.

“Zakat Awards 2024 merupakan ajang penghargaan bagi program dan inovasi terbaik yang diterapkan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045,” Kata Susanto, Supervisor Penanggulangan Bencana LMI, yang dihubungi lewat seluler, Kamis (18/07/2024) Siang, di Kantornya.

Masih menurut pria yang suka humor ini, dia mendapat informasi dari Citra Widuri, Kepala Bidang 4 Forum Zakat, bahwa penghargaan ini bertujuan meningkatkan eksposur portofolio lembaga, sekaligus menjadi ruang berbagi pengetahuan, meningkatkan aspek pengaruh, dan membuka peluang kerja sama antar pihak.

Dikatakan pula, bahwa program GANALA ini, pelaksanaannya dimulai dari proses asessment, mengenali potensi bencana apa yang ada di lokasi tersebut, untuk dijadikan konten sosialisasi dengan sasaran anak-anak usia sekolah di berbagai jenjang pendidikan.

“Dalam pelaksanaan edukasi, kami jalankan dengan sarana lagu, dongeng dan permainan interaktif agar mudah dipahami oleh sasaran didiknya,” Ujar pria yang tinggal di Desa Ngunut, Tulungagung.

Sedangkan, Ramadhani, yang aktif membina relawan penanggulangan bencana, berharap, dengan diperolehnya Zakat Award ini, LMI semakin kreatif untuk terus berupaya menciptakan Modul-modul inovatif tentang kebencanaan yang dapat direplikasi di daerah Lain.

“Ke depan, diharapkan LMI memprogramkan pelatihan untuk relawan yang berminat menjadi fasilitator kebencanaan, dalam rangka membantu membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana,” Katanya saat dihubungi di kantornya.

Sementara itu, Basuki, salah satu pengurus harian forum pengurangan risiko bencana (F-PRB) Jatim, berharap agar Program GANALA juga di sosialisasikan ke komunitas relawan, seperti Komunitas Basecamp Juanda Coffee Sidoarjo dan Komunitas Jamaah Lorong eduCation Surabaya, agar mereka paham tentang upaya pengurangan risiko bencana yang harus dilakukan secara masif oleh komunitas relawan secara kolaboratif dan mandiri. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *