PERTEMUAN LINTAS KOMUNITAS RELAWAN MEMPERMUDAH MEMBANGUN KEBERSAMAAN
Jurnalis: Suliyanto
SURABAYA,GerakNusantara.id – Beberapa wakil komunitas relawan mengadakan pertemuan dalam rangka menginisiasi terbentuknya wadah untuk berkiprah bersama lintas komunitas relawan yang ada di Kota Surabaya. Bertempat di Basecamp Lorong eduCation, Keputih, Surabaya timur. Jumat (29/06/2024) malam
Kegiatan ini dilaksanakan guna melanjutkan upaya yang sudah pernah ada, dengan harapan di Kota Surabaya ini segera terbentuk wadah yang menjadi tempat koordinasi dan komunikasi lintas komunitas relawan.
“sebenarnya, upaya membentuk wadah relawan Kota Surabaya, itu sudah ada sejak tahun 2017. kemudian dilanjutkan lagi dengan membentuk grup whatsapp yang diberi nama “Bibitan FPRB Surabaya” tahun 2020, serta “Relawan Suroboyo Bersatu”,” Kata Basuki, dari Lorong eduCation.
Dikatakan pula, sudah beberapa kali “Relawan Suroboyo Bersatu” mengadakan kegiatan kolaborasi lintas komunitas relawan, untuk peningkatan kapasitas. Namun semuanya tidak ada kelanjutannya.
Basuki yang juga sebagai pengurus F-PRB Provinsi Jawa Timur, menambahkan bahwa melalui wadah yang akan dibentuk ini merupakan salah satu tempat untuk menuangkan ide-ide dan inovasi bagi relawan sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Wadah ini pun juga menjadi tempat yang baik untuk membentuk karakter dan memperluas jejaring kemitraan.
Kondisi inilah yang kemudian mendorong Chandra, Gilang dan beberapa relawan untuk mencoba menginisiasi kembali upaya yang pernah dilakukan, melalui pertemuan ini
Pertemuan malam ini sebagai upaya melanjutkan apa yang pernah dilakukan oleh Pak Ebas dan kawan-kawan untuk dikomunikasikan ke Kepala BPBD Kota Surabaya,” Kata Gilang mengawali pertemuan.
Sementara, Candra berkeinginan untuk menguatkan relawan melalui wadah yang akan dibentuk agar mudah koordinasi untuk peningkatan kapasitas sekaligus melakukan pendataan keberadaan relawan.
“Wadah ini harus dimaksimalkan agar relawan dapat turut berperan dalam sosialisasi dan edukasi pengurangan risiko bencana,” Katanya.
Candra juga akan berusaha melaporkan ke kepala BPBD tentang upaya pendataan komunitas relawan oleh Lorong eduCation, dengan harapan BPBD dapat menindaklanjutinya.
Sedangkan Alfin berharap agar Candra ketika berkonsultasi dengan kepala BPBD juga mendorong pembentukan forum pengurangan risiko bencana Kota Surabaya sebagai wadah seluruh elemen Pentahelix berkiprah dalam kebencanaan. Sehingga keberadaan relawan akan semakin diperhatikan oleh para pihak, pungkasnya menyudahi pertemuan lintas komunitas ini.[•]