jurnalis:Ali
Tulungagung,GerakNusantara.id – Setelah adanya aduan dari masyarakat terkait kerusakan pada ruas Jalan Cuwiri – Pagerwojo, Desa Samar, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung melakukan pembenahan pada ruasa jalan tersebut. Kerusakan ini terjadi pada proyek yang sebelumnya telah menelan dana APBD sebesar Rp1.243.992.870 yang sampai saat ini dalam masa pemeliharaan 365 hari oleh rekanan CV Leon Berdikari.
Menanggapi aduan tersebut, Sekretaris PUPR Bpk.Agus Sulistiono ST, MT langsung memerintahkan jajaranya untuk segera menghubungi rekanan yang mengerjakan proyek tersebut .
Setelah dilakukan peninjauan yang dilalukan pada hari Selasa (14/5/2024) pihaknya segera mengambil langkah pembenahan pada ruas jalan yang sebelumnya mengalami ambles.
“Kami mengapresiasi aduan dari masyarakat ini. Proyek yang masih dalam masa pemeliharaan harus tetap diawasi kualitasnya,” ungkap Agus.
Proyek pembangunan tembok penahan badan jalan ini berada di wilayah Kecamatan Pagerwojo, tepatnya di Desa Samar. Bpk Setiono S.Sos MM selaku camat Pagerwojo menyambut baik langkah cepat yang diambil PUPR dalam menanggapi aduan warga.
Kepala Desa Samar, Rubik Astono, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PUPR dan jajarannya yang sigap menindaklanjuti aduan warga. “Kami berharap pembenahan ini dapat mengembalikan kondisi jalan seperti semula,” pungkasnya.
Pekerjaan pembenahan tembok penahan badan jalan segera dilakukan setelah adanya peninjuan lapangan. Tim teknisi dari PUPR dan rekanan CV Leon Berdikari dikerahkan untuk melakukan perbaikan pada titik-titik kerusakan.
Proses perbaikan diawali dengan pembongkaran sebagian struktur tembok penahan yang mengalami kerusakan. Selanjutnya, dilakukan pengecoran ulang dengan menggunakan mutu beton yang lebih baik agar tembok penahan dapat berfungsi secara optimal.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pekerjaan sesuai standar yang berlaku. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama,” terang Kepala Proyek dari CV Leon Berdikari.
Selama proses perbaikan, rekanan menerapkan sistem jalur lalu lintas sementara agar arus kendaraan tetap lancar. Rambu-rambu peringatan juga dipasang untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara.
Masyarakat sekitar menyambut baik langkah perbaikan ini. Mereka berharap agar kualitas jalan dapat terjaga dengan baik sehingga aktivitas warga tidak terganggu.
“Kami sangat mendukung upaya perbaikan ini. Jalan yang baik akan memperlancar akses kami ke tempat kerja sawah,atau sekolah,” ungkap Bpk Rubik Astono,selaku Kades Samar.
Dinas PUPR menargetkan pekerjaan pembenahan tembok penahan dapat diselesaikan dalam waktu 2 minggu ke depan. Pengawasan ketat akan terus dilakukan untuk memastikan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan dan disepakati.